Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah dasar negara
bangsa Indonesia dan kita akan membahas bagaimana sikap kita terhadap dasar
negara tersebut dan juga cara kita menyikapi Pancasila sebagai dasar negara.
Menjelang tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan dan jepang berusaha untuk menarik
simpati kepada bangsa Indonesia bahwa jepang akan memberikan kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia dan pada akhirnya jepang membuat suatu lembaga untuk bagi
Indonesia yaitu BPUPKI atau dalam bahasa jepang adalah Dokuritsji Junbi Cosakai
yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat.
.
Pancasila adalah dasar negara bagi bangsa Indonesia. Pancasila
diambil dari kitab sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular. Setelah
terbentuknya BPUPKI (Badan Pendiri Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia).mereka mengadakan sidang yang pertama yaitu tanggal 29 Mei – 1 Juni
1945. Di persidangan BPUPKI terdapat berbagai pendapat – pendapat rumusan dasar
negara Indonesia.Dan disampaikan oleh :
1. Muhammad Yamin
2. Mr Soepomo
3. Ir Soekarno.
Dan setelah siding BPUPKI yang pertama berakhir namun
rumusan dasar negara belum terbentuk maka dari itu, BPUPKI membentuk panitia
perumus dasar negara yang terdiri ddari Sembilan orang atau biasa disebut
dengan Panitia Sembilan. Akhirnya pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh panitia
Sembilan mendapatkan hasilnya pada tanggal 22 Juni 1945 yang berhasil
merumuskan dasar negara untuk Indonesia yang diberi nama Piagam
Jakarta Atau Jakarta Charter. tetapi pada saat itu juga rakyat
Indonesia bagian timur tidak menyetujui dengan sila pada piagam Jakarta. Dan
pada akhirnya ada perubahan kata dari sila pertama yang tadinya “Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat syariat islam bagi pemeluknya” Menjadi
“Ketuhanan yang maha esa” karena rakyat Indonesia bagian timur tidak menerima
sila tersebut karena mayoritas agama di sana adalah Kristen dan demi menjaga
keutuhan dan persatuan rakyat Indonesia Mohammad Hatta mengusulkan kepada
pendiri negara untuk mengganti tujuh kata tersebut dan akhirnya para pendiri
negara menyetujuinya dan meresmikannya. Bagi Indonesia Pancasila adalah
peraturan atau pedoman hidup bernegara di Indonesia. Pancasila disusun
atas budaya dan ciri khas bangsa Indonesia dari zaman dahulu. Pancasila terdiri
dari dua kata yaitu Panca dan Sila yang mempunyai artinya
masing masing, Panca artinya 5 dan Sila artinya azas / peraturan / pedoman.
Tanpa sebuah dasar negara, sebuah negara tidak bisa berdiri karena tidak ada
yang dijadikan sebagai tujuan atau pegangan hidup sebuah negara.Yang oleh
karena itu kita harus menghargai sebuah arti Pancasila. Cara kita untuk
menghargai nilai nilai Pancasila adalah dengan mengamalkannya dan melestarikan.
Sikap yang harus dilakukan untuk mengamalkan dan melestarikan nilai Pancasila,
yaitu :
1. Ketuhanan yang maha esa
Sikap kita terhadap sila ini yaitu kita harus menjalankan
kewajiban kita sebagai pemeluk agama dan harus mematuhi semua perintah yang
telah dibuat melalui kitab agama kita. Contohnya saja muslim, mereka harus
menjalankan kewajiban mereka yaitu yang tercantum dalam rukun islam dan rukun
iman. Misalnya saja melakukan ibadah yaitu sholat, mereka harus mengerjakan
ibadah itu lima waktu dalam sehari. Mereka harus menjalankan ibadah tersebut
agar tetap dalam naungan Allah Swt. Dan juga kita sesama umat beragama tidak boleh
memaksa umat agama lain untuk menganut agama kita karena setiap warga Indonesia
mempunyai hak nya masing masing untuk menjalankan ibadah yang dipercayai dan
juga sesame umat beragama tidak boleh menjelek jelekkan agama lain karena
sesungguhnya setiap orang yang mempercayai adanya tuhan, mereka diajarkan
untuk berbuat kebaikan sesamanya.
2.
Kemanusiaan yang adil
dan beradab
Atas kalimat dari sila tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa dari
sila ke dua adalah kita sesama manusia harus adil dalam menyikapi sesuatu dan
harus menjungjung tinggi rasa kebersamaan dari pada kepentingan pribadi. Dan
juga kita harus mempunyai adab dalam bersikap karena orang lain menilai kita
dari adab dalam bersikap. Kita juga sebagai warga bangsa Indonesia harus memiliki
sikap tenggang rasa terhadap sesama warga Indonesia.
3.
Persatuan Indonesia
Kita sebagai warga Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan
negara Indonesia oleh karena itu persatuan dan kesatuan harus kita jaga bersama
karena persatuan dan kesatuan negara adalah salah satu cara agar bangsa
Indonesia tetap terjaga satu kesatuannya. Kita juga harus bangga menjadi warga
Indonesia karena kekayaan alam nya yang melimpah dan pulau nya yang berjajar
dari sabang sampai merauke. Kita juga sebagai warga Indonesia harus mencintai
dan melestarikan budaya bangsa Indonesia. Dan juga memakai produk produk dalam
negeri karena tidak semua produk dari luar negeri semuanya berkualitas ada juga
produk dalam negeri yang kualitasnya dapat bersaing di kancah internasional.
4.
Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
Semua pemimpin bangsa Indonesia harus memiliki sikap bijak dalam
melakukan hal hal yang berhubungan dengan negara Indonesia. Dan juga dalam
kitab suci al qur’an menyebutkan bahwa setiap nyawa adalah pemimpin khususnya
bagi dirinya sendiri dan akan dimintai pertanggung jawaban pada akhirat kelak
oleh karena itu jika diri sendiri saja adalah pemimpin tentunya bagi dirinya
sendiri, apalagi bagi presiden atau pemimpin pemimpin lembaga negara Dan juga
kita sebagai warga negara tidak boleh mengambil keputusan pribadi untuk
kepentingan bersama, kita harus melakukan sesuatu untuk menyepakati hal yang
akan dipakai untuk kepentingan bersama. Musyawarah contohnya, Musyawarah adalah
suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan persoalan
(mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau
pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian. Musyawarah diperlukan u ntuk mencari jalan
keluar dari sebuah masalah yang dihadapi oleh suatu instansi atau lembaga, dari
musyawarah kita mendapatkan hasil yang tentunya sudah di sepakati bersama dalam
kegiatan musyawarah yang telah dilakukan, dan juga semua pihak harus menerima
semua hasil yang telah di tetapkan untuk menjadi cara tengah yang berarti
mempunyai keuntungan bagi kedua belah pihak.
5.
Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
Keadilan sosial yang berarti kita harus adil ke seluruh rakyat
Indonesia tanpa membeda bedakannya dari rasa tau agama. Karena sesunggunya kita
rakyat Indonesia adalah sesama saudara sebangsa dan setanah air oleh karena itu
kita dilarang untuk membeda bedakan dalam segala hal, pertemanan misalnya kita
harus tetap bersosialisasi dengan semua teman kita sesama bangsa Indonesia
bahkan negara lain. Kita tidak boleh membeda bedakan hanya karena status, ras,
agama dan lainnya kita harus tetap berteman dengan semua orang itu yang
dinamakan adil dalam pertemanan misalnya. Dan juga orang yang mempunyai status
jabatan tertentu tidak boleh membeda bedakan rakyat Indonesia karena sesuatu
mereka harus adil dalam bersikap kepada rakyat bila hal itu dapat
terlaksanakan maka seluruh rakyat Indonesia akan sejahtera dan damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar