Selasa, 17 Oktober 2017
Senin, 09 Oktober 2017
PERANAN SEKOLAH DALAM MENDIDIK SISWA YANG BERKARAKTER PANCASILA
Pada
umumnya, manusia memiliki kemampuan atau kelebihan masing masing untuk
meningkatkan kehidupannya menjadi lebih baik atau teratur, baik untuk
meningkatkan pengetahuan, maupun untuk mengembangkan kepribadian diri dan
keterampilan yang jelas pengembangan tersebut dilakukan agar kita menjadi
manusia yang lebih baik tentunya. Untuk meningkatkan dan mengembangkan
kehidupan itu, kita sebagai manusia sangat membutuhkan pengalaman – pengalaman
baru atau hal hal yang dapat memotivasi kita untuk menjadi lebih baik. Usaha
itu bukan lain adalah pendidikan. Mengapa pendidikan termasuk dalam usaha
membentuk diri menjadi baik ? Jawabannya adalah karena dalam GHBN atau (Garis Garis Besar Haluan Negara) tahun
1973, di kemukakan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha yang disadari untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang dilaksanakan di dalam
maupun di luar sekolah baik itu secara Formal
atau Non Formal. Atau pendidikan juga bisa diartikan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengenalan diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UUSPN No. 20 Tahun 2003).
Pendidikan
lebih idealnya atau tepatnya didapatkan dari dalam keluarga, karena lingkungan
pertama yang didapat oleh anak setelah lahir adalah lingkungan keluarga. Dalam
masa tumbuh kembang anak, peran keluarga sangat menentukan keberhasilan anak
dalam meningkatkan kemampuan yang ada pada dirinya. Pendidikan dari keluarga
(orang tua) inilah yang dapat memberikan pondasi yang kuat untuk membentengi
anak-anaknya agar tidak salah dalam pergaulan di masa yang akan datang.
Baik
buruknya tingkah pola dan perilaku seorang anak, ada peran dari orang tua,
lingkungan, pendidikan, ataupun segala hal yang ditangkap dari indra seorang
anak. Untuk itu, sangat beruntung bagi mereka, para orang tua yang bisa terus
mendampingi anak-anaknya dalam masa tumbuh kembangnya. Pendidikan dalam
keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi tumbuh kembang anak.
Tujuannya adalah untuk memelihara, melindungi anak sehingga dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik. Karena keluarga merupakan kesatuan hidup bersama yang
paling utama dikenal oleh anak sehingga disebut lingkungan pendidikan pertama
dan utama. Pendidikan informal dalam keluarga sangat efektif dan strategis
untuk menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan, emosional, keadilan, dan
nilai-nilai lainnya. Karena orang tua merupakan pendidik pertama dan utama
dalam pendidikan keluarga. Orang tua juga punya peran yang sangat penting dalam
memberikan rangsangan terhadap perkembangan anak di lingkungan keluarga. Namun,
terkadang hal ini kurang dipahami oleh orang tua dan masyarakat yang menganggap
bahwa pendidikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan lembaga.
Lingkungan dapat memberikan pengaruh positif dan juga pengaruh negatif terhadap
pertumbuhan dan perkembangan sikap, akhlak, moral, perasaan, dan agama. Karena
itu dapat dipahami bahwa penerapan pendidikan keluarga secara baik pada
lingkungan keluarga, memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian anak.
Namun,
pendidikan keluarga saja tidak cukup untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan. Pendidikan luar keluarga juga dibutuhkan dalam meningkatkan
kemampuan tersebut, salah satunya adalah pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah
merupakan salah satu sarana untuk membantu keluarga dalam meningkatkan
kemampuan yang ada pada anak. Salah satu unsur terpenting dari pendidikan di
sekolah adalah adanya pendidik atau guru. Guru adalah orang yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peran guru
dari segi ilmu adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta
didik. Dengan adanya peran tersebut, guru harus memiliki wawasan kependidikan
yang luas.
1.
PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN
KARAKTER PESERTA DIDIK
Pembentukan
karakter anak memang semestinya dilakukan oleh orang tua. Namun, ketika anak
berada di sekolah, maka yang menjadi orang tua anak adalah guru. Sehubungan
dengan perannya sebagai pembentuk karakter anak di sekolah, maka guru dituntut
untuk sungguh-sungguh menjalankan peran tersebut, karena salah membentuk
karakter anak akan berakibat fatal bagi kehidupan anak. Dari pernyataan
tersebut, dapat dikatakan bahwa guru adalah orang tua kedua dari peserta didik,
sehingga ketika peserta didik jauh dari orang tuanya, peserta didik masih
mendapat bimbingan dari guru seperti halnya mereka dapatkan dari orang tua.
Pendidikan pancasila dapat dijadikan sebagai sarana dalam pembentukan karakter
peserta didik, karena pancasila mengandung nilai-nilai kehidupan yang bisa
dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Peserta
didik yang pada hakikatnya adalah warga negara Indonesia. Dengan demikian,
peserta didik diharapkan memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai
pancasila sehingga terciptalah generasi bangsa yang cerdas dan bermoral.
Pendidikan
pancasila dapat dijadikan sebagai sarana dalam pembentukan karakter peserta
didik, karena pancasila mengandung nilai-nilai kehidupan yang bisa dijadikan
pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Peserta didik yang
pada hakikatnya adalah warga negara Indonesia. Dengan demikian, peserta didik
diharapkan memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila
sehingga terciptalah generasi bangsa yang cerdas dan bermoral. Tetapi ada juga
hal yang harus kita ingat yaitu pendidikan karakter tidak hanya tanggung jawab
guru,Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama bagi anak. Keluarga
merupakan dunia anak pertama, yang memberikan sumbangan mental dan fisik
terhadap hidupnya. Melalui interaksi dalam keluarga, anak tidak hanya mengenal
dirinya dan orang tuanya melainkan juga mengenal kehidupan masyarakat dan alam
sekitarnya. Ketika anak sudah melepas masa balitanya, anak tidak lagi hanya
berinteraksi dengan keluarganya. Namun, anak sudah mulai berinteraksi dengan
lingkungannya. Pada masa itu, orang tua sudah menyerahkannya kepada sekolah.
Usaha pendidikan di sekolah merupakan kelanjutan dari pendidikan dalam
keluarga. Sekolah merupakan lembaga sosialisasi kedua setelah orang tua,
sehingga mempengaruhi pribadi anak dan perkembangan sosialnya.
Guru
memegang peranan yang sangat strategis terutama dalam membentuk watak bangsa
serta mengembangkan potensi siswa. Kehadiran guru tidak tergantikan oleh unsur
yang lain, lebih-lebih dalam masyarakat kita yang multikultural dan
multidimensional, dimana peranan teknologi untuk menggantikan tugas-tugas guru
sangat minim. Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan
keberhasilan pendidikan. Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas
untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu
yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Penyampaian
materi pelajaran hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam
belajar sebagai suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses
perkembangan siswa.
Begitu
pentingnya peranan guru dalam keberhasilan peserta didik maka hendaknya guru
mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang ada dan meningkatkan
kompetensinya sebab guru pada saat ini bukan saja sebagai pengajar tetapi juga
sebagai pengelola proses belajar mengajar. Oleh karena itu kita harus
menghargai semua kinerja guru yang mengajar di tanah air kita karena tanpa
mereka kita bukanlah apa apa dan juga jangan lupa menanamkan sifat atau karakter
pancasila dalam semua pelajar yang berada di Indonesia.
INSIDEN TERBALIKNYA BENDERA NEGARA INDONESIA DI PESTA OLAHRAGA ASIA TENGGARA ATAU BIASA DISEBUT DENGAN SEA GAMES
Berita hangat yang sedang menjadi trending topik di publik media
sosial saat ini yang sedang membicarakan tentang terbalik nya bendera Negara
Indonesia di Negara Malaysia atau yang biasa disebut dengan negeri jiran yang
menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia
Tenggara atau ASEAN (Association
of Southeast Asia Nations) yaitu SEA GAMES pada tahun 2017. Mengapa peristiwa ini dapat
terjadi di Negara Malaysia yang terbilang maju Negara nya apakah ini hal yang
disengaja ataukah memang asli kesalahan pihak tuan rumah SEA GAMES yang mungkin
saja teledor atau tidak memperhatikan saat penyusunan Lambang Bendera Negara
dan juga nama Negara Indonesia. Memang setiap manusia tidak ada yang sempurna
oleh karena itu kita harus menghargai atau memahami dengan baik atas insiden
yang terjadi ini. Bukan berarti kita tidak terima atas kesalahan yang dibuat
oleh pihak Panitia penyelenggara sekalian tuan rumah SEA GAMES pada
tahun 2017 tetapi karena seperti yang kita ketahui Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah harga mati bagi seluruh rakyat yang benar benar mencintai
Negara Indonesia dan tidak ingin Bendera Negara Indonesia dirubah menjadi putih
merah karena yang seharus nya adalah merah putih.
Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 1945, bangsa Indonesia
sudah menjadi bangsa yang sudah mandiri atau dapat melakukan kehidupan kewarga
negaraan nya sendiri. Tetapi kata mandiri juga bukan berarti bahwa
bangsa Indonesia dapat maju tanpa adanya kerja sama di berbagai bidang, seperti
ekonomi, politik, budaya dan olahraga. Kita sebagai makhluk sosial tetap
membutuhkan bantuan dari orang lain dantidak bisa hidup sendirian, jika kita
bersikeras tidak mau berkerja sama dengan negara lainnya mungkin Indonesia
sudah tertinggal jauh dengan Negara Negara Asia Tenggara lainnya, contohnya
addalah Singapura, mengapa Negara dengan luas yang terbilang sangat kecil bila
dibandingkan dengan Negara Indonesia dapat berkembang pesat dan dapat bersaing
dengan Negara Negara maju lainnya di kancah internasional? Karena masyarakat
disana sangat memperhatikan Pendidikan rakyat mereka oleh karena itu masyarakat
disana sangat berkualitas dan dapat meninggikan nama Negaranya di kancah
Internasional. Selepas dari hal itu kita sebagai rakyat Indonesia tidak mau
kalah dalam bidang bidang tersebut dan harus selalu berusaha untuk menjaga dan
mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Saya sebagai salah satu anak bangsa Indonesia yang mengetahui
bahwa adanya peristiwa tentang terbaliknya lambang Negara Indonesia menjadi
putih merah di buku panduan Sea Games dan tertukar nya nama Negara
Indonesia dengan Negara Thailand di buku panduan Sea Games 2017, yang di
tuan rumah atau di panitiai oleh Negara Malaysia sangat membuat kecewa atau
kesal beberapa rakyat bangsa Indonesia atas kinerja Panitia pentas olahraga
tersebut. Karena seperti yang kita semua tahu bahwa lambang Negara Indonesia
yaitu merah putih memiliki makna filosofis.Merah berarti keberanian, putih
berarti kesucian.Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan
jiwa manusia.Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia
untuk membangun Negara Indonesia. Oleh karena itu kita sebagai warga Negara
Indonesia sangat menyesali atas kesalahan yang dilakukan oleh pemerintah Negara
Malaysia, padahal sudah sekian lama Negara Indonesia dan Negara Malaysia
bersama sama melakukan kerja sama antar dua negara atau yang lain seperti kerja
sama sebagai sesama negara Asia Tenggara atau sesama negara yang termasuk dalam
ASEAN, kita sebagai bangsa Indonesia juga tidak mengetahui apakah kesalahan
yang dilakukan oleh Pemerintah Malaysia tersebut dilakukan secara sengaja atau
tidak sengaja karena seperti yang kita tahu bahwa Negara Malaysia sangat
mengagumi warisan budaya Negara Indonesia dan mengakui budaya budaya asli
Negara Indonesia yaitu:
1.
Wayang
Kulit
2.
Batik
3.
Reog
Itu adalah beberapa warisan
budaya milik bangsa Indonesia yang diakui atau diklaim sebagai budaya milik
Negara Malaysia.Oleh karena itu beberapa warga Negara Indonesia mendesak
Pemerintah Malaysia untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah di perbuat
oleh Pemerintah Malaysia, bahkan belum lama ini ada kumpulan atau sekelompok
masyarakat Indonesia yang mendemo langsung Duta Besar Malaysia yang berada di
Jakarta Selatan. Memang kita sebagai warga Negara Indonesia tidak terima atas
kejadian tersebut, tetapi kita harus tetap menghargai kinerja Pemerintah
Malaysia yang menjadi tuan rumah ASEAN pada tahun ini jadi untuk itu kita harus
tetap menunggu hasil keputusan Pemerintah Malaysia atas kejadian ini. Kita juga
sebagai warga Negara Indonesia tidak seharusnya membesar besar kan kejadian ini
seperti membuat lelucon atau sebagainya di media sosial hanya untuk membalas
atau menghina Negara Malaysia, kita sebagai warga Negara Indonesia sudah
seharusnya tidak terima apabila lambang Bendera Negara Indonesia salah
posisinya penempatannya atau hal lainnya tetapi tidak seharusnya kita membalas
atau menghina kembali Negara Malaysia yang kita bersama belum mengetahui pasti
kesalahan Pemerintah Malaysia karena bisa saja keteledoran yang dibuat memang
benar tidak sengaja dibuat oleh Pemerintah Malaysia, oleh karena itu kita hanya
perlu menunggu pertanggung jawaban atau permintaan kata maaf dari Pemerintah
Malaysia untuk seluruh rakyat bangsa Indonesia, yang sudah membuat atau
merancang susunan Negara Negara untuk Sea Games nantinya dan juga karena
Malaysia adalah negara yang berdekatan dengan Negara Indonesia atau disebut
juga dengan sebutan Negara Tetangga yang termasuk juga dalam kerja sama dalam
kawasan Asia Tenggara sudah seharusnya kita bersahabat dengan sesama Negara
tetangga yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Sebenarnya warna merah
putih seperti sudah menjadi darah daging bagi bangsa indonesia sejak jaman
dahulu atau pada jaman Kerajaan yaitu Majapahit yang berpusat di Jawa Timur
pada abad ke 13. Dan juga Indonesia adalah negara pertama yang memakai lambang
Bendera dengan corak warna merah dan putih sebelum negara negara lainnya
seperti Monako atau Polandia.Seperti yang kita semua tahu bahwa Bendera
Indonesia atau Sang Saka Merah Putih dijahit oleh ibu Fatmawati yaitu istri
dari pendiri Negara Indonesia dan juga Presiden republik Indonesia yang pertama
yaitu Ir. Soekarno.Bendera Merah Putih sangat mempunyai arti yang sangat
penting bagi Negara Indonesia. Makna yang penting tersebut yaitu:
- Bendera merupakan lambang kemerdekaan suatu negara dari hasil perjuangan orang-orang terdahulunya, yaitu para pahlawan yang merelakan waktu, nyawa, dan harta hanya demi berperang untuk memperoleh kemerdekaan dibangsa sendiri.
- Dari bendera juga lah kita bisa membayangkan betapa sulitnya perjuangan dimasa lampau.
- Sebuah negara bisa dikatakan hampa, tanpa lambang negara.
- Bendera Indonesia memilki 2 jenis warna yang bermakna sangat dalam:
- Merah, berarti “berani” seperti warna darah yang menggambarkan masyarakat Indonesia rela menumpahkan darahnya sampai titik penghabisan pada masa penjajahan yang tak kenal takut, tak kenal lelah, dan tak kenal luka sedikitpun. Berani membela kebenaran atas ditindasnya rakyat Indonesia pada masa itu.
- Putih, artinya suci. Kesucian dari dalam diri, suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan dari rakyat Indonesia.
o Kesimpulannya: Merah melambangkan raga dan tubuh manusia, sedangkan putih
melambangkan bagaimana jiwa
manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia
untuk membangun Indonesia yang merdeka dan mandiri.
o
Kita sebagai
bangsa Indonesia itu sendiri, harus bisa bersikap dan bertutur kata yang pas,
sebagai rasa hormat terhadap lambang negara kita, seperti:
- Tidak membiarkan sang saka merah putih sampai menyentuh ke tanah.
- Hikmat, hanya memperhatikan sang saka merah putih saat sedang
- Menganut paham dan berperilaku seperti makna dari warna pada
- Rasa nasionalisme yang tinggi dan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan berkewarganegaraan.
Menghargai,
mengingat, dan merenungkan sejenak akan perjuangan pahlawan Bangsa Indonesia.
SAYA ANAK INDONESIA CINTA TANAH AIR DAN PANCASILA
Cinta
kita terhadap tanah air dan pancasila merupakan wujud rasa syukur kita terhadap
tuhan yang mahaa esa dan para pejuang kemerdekaan, karena nya sekarang
Indonesia lepaas dari penjajahan atau kolonial bangsa negara lain yang ingin
memiliki seluruh kekayaan alam yang ada di tanah Indonesia. Kemerdekaan bangsa Indonesia dicapai
melalui perjuangan yang sangat besar dan kerelaan berkorban para pahlawan
bangsa demi merdeka bangsa kita. Mereka adalah pahlawan bangsa yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia, baik pahlawan yang dikenal maupun yang tidak
dikenal.Kita seharusnya harus bersyukur karena di jaman kita sekarang
semua fasilitas dan teknologi yang sekarang semakin maju perkembangannya.
Tetapi karena ketersediaan itu juga, banyak anak bangsa yang hanya mementingkan
kepentingannya dengan menyalah gunakan teknologi untuk kepentingan pribadi
padahal dari pada itu kita harus tetap mementingkan kepentingan bersama
terlebih dahulu dari pada kepentingan pribadi terlebih lagi jika digunakan
untuk hal hal yang kurang bermanfaat, oleh karena itu kita patut belajar dari sekarang
menghargai kepentingan untuk bersama.
Jika
berkaca dari isi pembukaan UUD 1945 maka semua pihak yang ada dalam Negara
Indonesia wajib menerapkan nilai nilai yang terkandung di dalam Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat. Sayangnya, Pancasila sebagai dasar negara sering kali
dilupakan dan tidak dijadikan landasar untuk berperilaku. Pancasila selain
menjadi dasar Negara juga sebagai pandangan hidup bangsa dari segi sikap maupun
perilaku harus selalu di jiwai oleh nilai nilai Pancasila. Tanpa memiliki pandangan
hidup, suatu bangsa akan merasa terombang ambing dalam mengahadapi persoalan
yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun dunia.
Yang membedakan bangsa Indonesia
dengan bangsa lainnya adalah pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan
bangsa indonesia sepanjang bangsa. Garis pertumbuhan dan perkembangan dan
perkembangan bangsa indonesia yang ditentukan oleh kehidupan budi bangsa
Indonesia dan dipengaruhi oleh tempat, dan lingkungan. Sikap cinta tanah air
dan pancasila harus di tanamkan sejak usia dini agar mereka sudah terbiasa dari
usia itu sampai besar, dan juga untuk membuat mereka mengerti apa arti dari
kesetiaan terhadap bangsa indonesia. Sikap tersebut dapat diwujudkan dari hal
yang sangat kecil. Berikut merupakan contoh sikap cinta tanah air dan pancasila
dari hal yang sederhana tapi sangat penting :
1. Bersungguh
sungguh dalam memahami arti sebenarnya Pancasila
Kita
harus memahami benar benar arti sebenarnya pancasila, bukan hanya sekedar
membacanya lalu melupakannya begitu saja, kita sebagai warga bernegara harus
tau tentang seluk beluk pancasila, seperti perumusannya dan penetapannya
sebagai dasar negara. Pada masa pembuatan Pancasila sebagai dasar negara banyak
usulan dari tokoh tokoh pendiri negara yang menyampaikan pendapat nya untuk
perumusan dasar negara. Dan juga kita tidak boleh memainkan atau melecehkan
pancasila dengan bercanda saat membacanya atau sengaja mengubah kalimat dalam
sila pancasila hanya untuk sekedar bahan mainan semata, karena bila kita benar
benar mencintai dan menghargai pancasila kita seharusnya membaca nya dengan
sungguh sungguh untuk menghormati dan menghargai pahlawan yang telah bersusah
payah merumuskan pancasila sebagai dasar negara.
2. Mengamalkan
isi dari nilai Pancasila
Kita
sebagai bangsa negara Indonesia sudah sepatutnya mengamalkan nilai nilai
pancasila sebagai dasar negara, tidak hanya membacanya saja tetapi mencoba
untuk mengamalkan isi dari sila Pancasila. Karena pancasila sendiri pun dibuat
dari pemikiran tentang bangsa Indonesia sejak jaman dulu yang sudah menganut
dan mengamalkan arti dari “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda beda
tetapi tetap satu. Bangsa Indonesia dari jaman dulu sudah menerapkan nilai
nilai Pancasila maka dari itu kita sebagai penerus bangsa harus ikut dalam
mengamalkan nilai Pancasila.
3. Ikut
memperingati hari lahirnya Pancasila
Hari
lahir nya pancasila adalah tanggal 1 Juni. Setiap tanggal 1 Juni kita
memperingati hari kelahiran pancasila sebagai dasar negara. Dan juga biasanya
pada tanggal 1 Juni kita mengadakan upacara bendera Merah Putih untang
menghormati hari kelahiran Pancasila tersebut. Oleh karena itu jika kita
memiliki sikap jiwa nasionalisme kita akan memperingati hari kelahiran
pancasila sebagai dasar negara.
Dan
yang seperti kita ketahui setiap negara harus memiliki dasar atau pondasi agar
negara tersebut dapat berdiri. Pondasi tersebut berisikan berupa cita-cita,
acuan, dan tujuan bersama yang akan diraih suatu negara yang tentunya berbeda
beda dengan negara lain. Para pendiri negara sudah dengan jelas menyatakan
bahwa bangsa indonesia membutuhkan sebuah dasar negara agar negara Indonesia
dapat berdiri. Dasar tersebut dijadikan tujuan atau acuan yang ingin dicapai
oleh pendiri negara.
Fungsi dan Kedudukan Pancasila -
Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari bahasa Sanskerta: "panca" berarti lima dan
"sila" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila memiliki banyak Kedudukan dan
Fungsi bagi bangsa Indonesia, Berikut Ini adalah beberapa kedudukan dan
fungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia :
Fungsi dan Kedudukan Pancasila:
1.
Pancasila
Sebagai Dasar Negara bangsa Indonesia
2.
Pancasila
Sebagai Pandangan Hidup
3.
Pancasila
sebagai ideologi Bangsa Indonesia
4.
Pancasila
sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
5.
Pancasila
merupakan Sumber dari segala sumber tertib hukum
6.
Pancasila
sebagai kepribadian bangsa Indonesia
7.
Pancasila
sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
8.
Pancasila
sebagai Perjanjian Luhur
9.
Pancasila
sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia
10. Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Bangsa Indonesia
Itulah
sebagian dari fungsi dan kedudukan Pancasila bagi Negara kita Indonesia.
Sebenarnya masih banyak fungsi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara saya
hanya mengutip beberapa dari sekian Fungsinya. Dari pada hal itu kita harus
meneladani sikap sikap para pejuang bangsa indonesia dalam merumuskan Pancasila
sebagai dasar Negara. Bangsa Indonesia dalam perjuangannya untuk menjaga agar
tetap tegak dan kokoh berdiri sebagai satu bangsa banyak mengalami pasang
surut. Dalam setiap tingkat perjuangan kemudian kita kenal dengan semangat
perjuangan atau semangat juang. Semangat itu harus dimiliki oleh bangsa
Indonesia yaitu semangat yang tangguh dan siap menerima dengan segala resiko
dan konsekuensi nya. Demikian dengan kegemilangan, kelemahan dan akibat negatif
yang ditimbulkannya yaitu penderitaan dan pengorbanan baik lahir maupun batin.
Langganan:
Postingan (Atom)
INTISARI BAB 5 PPKN
SUMPAH PEMUDA DALAM BHINEKA TUNGGAL IKA Perubahan di berbagai belahan dunia banyak dipelopori oleh pemuda. Negara Kesatuan Republik I...
-
Peran Siswa Dalam Kebangkitan Nasional Suatu bangsa tidak akan berubah, manakala bangsa tersebut tidak mempunyai keinginan untuk me...
-
SUMPAH PEMUDA DALAM BHINEKA TUNGGAL IKA Perubahan di berbagai belahan dunia banyak dipelopori oleh pemuda. Negara Kesatuan Republik I...